Mendidik Adab, Mewariskan Kesalihan

πŸŽ€ *RESUME KULWAP GRUP ARSITEK PERADABAN* πŸŽ€

Judul : Mendidik Adab, Mewariskan Kesalihan πŸ“‘πŸ“–

Hari & Tgl : Kamis, 23 Maret 2017

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


πŸ’™ *PROFIL NARSUM GRUP ARSITEK PERADABAN* πŸ’™


Nama Lengkap : Miftahul Jannah

Tempat/Tanggal Lahir  : Pematangsiantar, 23 Januari

Alamat Rumah : Yogyakarta

Pekerjaan :

✅Ibu rumah tangga,

✅Educational Psychologist (Psikolog)

✅Owner Jannah Bookstore,

✅Penulis buku anak,

✅Founder dan fasilitator homeschooler di aljugjawy's schoolhouse.

Status : Menikah

Anak : 1

Pendidikan : S2 Magister Profesi Psikologi Pendidikan UGM

Aktivitas : sesuai profesi di atas

Prestasi/Karya Ilmiah yang Pernah ditulis:

Telah menerbitkan 1 buku cerita anak dan lebih dari 15 buku aktivitas untuk anak usia dini.

No. Hp : 0856-4010-5582

Email : mj.ariseno@gmail.com

IG : miftahuljannah_jannah

Facebook : Miftahul Jannah

Motto Hidup : Everything' I do... karena ALLAH, untuk ALLAH... InsyaAllah...

Himmpas : Beramallah semata-mata untuk mencari keridhoan ALLAH Ta'ala semata


πŸ’Ÿ *MATERI KULWAP GRUP ARSITEK PERADABAN* πŸ’Ÿ


Mendidik Adab, Mewariskan Kesalihan

Oleh : Miftahul Jannah, S. Psi, M. Psi


Hakikat pengasuhan sejatinya adalah menunaikan perintah ALLAH Ta’ala agar kita dan ahli keluarga kita selamat dari siksa neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu (QS. At-Tahriim:6). Maka apa saja yang dapat menyelamatkan kita dan ahli keluarga kita di akherat nanti, kita harus mengusahakannya.


Rasulullah SAW menyampaikan bahwa hadiah terbesar bagi seorang anak adalah adab, dan warisan yang termahal baginya adalah adab yang baik.


Ali Al-Madini Radhiyallahu’anhu mengatakan, “Mewariskan adab kepada anak-anak itu lebih baik daripada mewariskan harta.”


Inilah wasiat khalifah Umar bin Abdul Aziz kepada anak-anaknya menjelang wafatnya,

“Adapun kepada anak-anakku, maka wasiatku untuk mereka firman ALLAH Ta’ala: “Sesungguhnya Allah pelindungku. Dialah yang telah menurunkan Al-Kitab (Al-Qur’an) dan dia melindungi orang-orang yang sholih.” (QS. Al-A’raf:196). Sesungguhnya anaknya Umar bin Abdul Aziz hanya satu diantara dua: SHOLIH DAN AKAN DICUKUPI OLEH ALLAH TA’ALA. Atau tidak sholih, maka aku tidak mungkin menjadi orang pertama yang memberikan harta untuk kemaksiatan.”


*Memahami makna akhlak:*

Dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, dan di antara dua hal itu insya Allah bisa menjadi sesuatu yang sangat berharga untuk dunia dan akherat kita. Syaratnya, apabila  kita menjalaninya dengan mencontoh apa yang dilakukan Rasulullaah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Karena pada diri beliau SAW telah ada teladan yang baik untuk kita.

Akhlak Rasulullah SAW adalah Al-Qur’an. Beliau tidak pernah berbuat keji dan tidak pernah menyuruh berbuat keji, dan beliau bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik kalian adalah yang paling mulia akhlaknya.” (HR. Bukhari)

Dalam kamus As-Shihah, yang dimaksud dengan akhlak (Al-Khuluq) adalah perangai (As-Sajiyyah) dan  tabiat (at-thab’)

Imam Qurthubi menyatakan bahwa akhlak adalah sesuatu yang menjadi kebiasaan seseorang berupa adab. Dia menjadi pembawaan (al-khilqah) yang ada pada dirinya. Al-khuluq ini adalah tabiat yang bisa dibentuk.

Adapun adab yang merupakan watak (al-khim) adalah tabiat yang dibawa/bawaan/naluriah.


*Mengapa pendidikan adab/akhlak pada anak merupakan perkara yang penting? *

Ibnu Khaldun Rahmatullah ‘alaih berkata, “Anak-anak yang tidak terdidik  dengan adab, maka dia akan terdidik oleh zaman.” Kita bisa lihat sendiri bukan bagaimana buruknya pengaruh zaman terhadap akhlak  generasi kita saat ini?

Proses pendidikan adab (tabiat yang dibiasakan) menuju tabiat yang alami adalah proses yang sejatinya sulit, memerlukan waktu yang lama, dan harus terus-menerus diusahakan.

Masa kanak-kanak adalah masa fitrah, masa jernih, masa siap menerima dan menyambut. Karena itu jika pendidikan adab kita biasakan sejak kanak-kanak ini, insyaAllah tabiat yang baik akan menjadi kebiasaannya hingga dewasa.

Syaikh Ibnul Qayyim Rahmatullah ‘alaih mengatakan, “Yang dibutuhkan oleh anak adalah perhatian terhadap akhlaknya. Ia akan tumbuh menurut apa yang dibiasakan pendidiknya ketika kecil… Kebanyakan manusia yang akhlaknya menyimpang itu disebabkan oleh pendidikan yang dilaluinya.”


*Akhlak apa saja yang perlu kita didikkan kepada anak-anak kita?*

1. Adab (sopan santun):

a. memuliakan ulama, menghormati orangtua dan orang yang lebih tua, menghargai sesama, menyayangi yang lebih muda

b. Adab meminta izin (berkaitan dengan tarbiyah jinsiyah)

c. Adab keseharian: adab tidur, adab tandas, adab makan, adab perjalanan, dll.

d. Adab berpenampilan (berkaitan dengan tarbiyah jinsiyah)

e. Adab terhadap Al-Qur’an dan ilmu

2. Kejujuran

3. Menjaga rahasia

4. Amanah

5. Lapang dada dan tidak hasad.


πŸ’ž *TANYA JAWAB KULWAP GRUP ARSITEK PERADABAN* πŸ’ž


1⃣Assalamulaikum,, saya ingin bertanya bagaimana cara kita meminimalisir/mengurangi anak2 dari contoh hal2 yg kurang baik dari lingkungan seperti lingkungan keluarga yang terdapat banyak anggota keluarga lainnya (kakek,nenek,paman,sepupu dll), tetangga sementara kita tidak bisa untuk menghindari/menegur, seperti bohong atau berbicara yg terdengar agak kasar,,bagaimana menjelaskan kepada anak kita bahwa itu tidak baik dan tidak boleh dicontoh (anak usia 3 tahun) Terima kasih


Nesti_manggar


Bismillaah...

Waalaykumussallaam warahmatullaah, Bu Nesti.

Beberapa cara untuk menanamkan adab kepada anak yang berusia dini:

🌱 Kita memberi contoh/teladan akhlak yang baik. Misal: berbicara yang santun kepada anak, bersikap jujur, senang menolong.

🌱 Menumbuhkan karakter baik dengan berkisah, seperti membacakan sirah sahabat Nabi Shalallahu alaihi wasallam, kisah-kisah fabel yang mendidik.

🌱 mengajak anak mengeksplorasi kisah dengan berdialog.

🌱 mengukur internalisasi nilai akhlak/adab yang sudah tertanam dengan meminta anak menyampaikan pendapatnya tentang contoh2 perilaku kurang baik yang dia lihat dari lingkungan.

🌱 Proses mencontohkan dan memaknai harus dilakukan terus-menerus sampai anak secara sadar memilih untuk berperilaku yang baik dan tidak mencontoh perilaku yang kurang baik.

🌱 Iringi semua tahapan dengan mendoakan agar anak ALLAH menjadikan anak-anak kita anak yang baik akhlaknya dan ALLAH mudahkan kita mendidikkan akhlak yang baik kepada anak-anak kita. 😊✅


2⃣ Assalamualaikum bunda Miftah.

Anak saya usia 2,5th, apakah sudah boleh saya mengajarkan adab kepadanya ini boleh/tdk boleh dilakukan? Adab apa yang cocok diajarkan pertama kali untuk anak usia 2,5th? Trimakasih.


Zuanis_Surabaya


Waalaykumussallaam warahmatullaah, Bunda Zuanis.

🌱 Untuk balita, izinkan anak mengeksplorasi segala sesuatu kecuali yang membahayakan dirinya.

🌱 Adab keseharian sudah bisa kita biasakan sejak masih bayi lagi.

🌱 Mulai dari aktivitas tidur, biasakan anak dengan adab tidur, membaca doa sebelum tidur dan bangun tidur.

🌱 Lalu aktivitas makan, sejak bayi biasakan kita berwudhu sebelum menyusui, ajak anak berdoa sebelum makan sebelum menyusuinya, atau doa minum susu. Lalu mengucap hamdalah jika sudah selesai. Jika sudah lebih besar dan bisa  makan sendiri maka biasakan anak makan dengan tangan kanan dan posisi duduk.

🌱 Lalu berpakaian, biasakan memakaikan anak pakaian yang menutup aurat sejak bayi, pakai pakaian dari bilah kanan tubuh, lepas pakaian dari bilah kiri tubuh. Juga doanya.

🌱dst.

Adab keseharian ini terus-menerus dibiasakan sejak bayi. InsyaAllah akan menjadi al-khilqah pada dirinya. Tentu saja dengan kita sebagai orang tua yang lebih dulu terbiasa menjaga dan mengamalkan adab keseharian tsb😊 ✅


3⃣Assalamualaikum wr wb, anak pertama saya berusia 3,5 tahun Alhamdulillah nilai nilai kesopanannya sdh mulai tertanam. Hanya terkadang masih ada masanya ogah2an seperti tidak mau salaman dengan yg lebih tua dan tidak mau minta maaf. Jika sedang masa nya seperti itu bagaimana ya baiknya menyikapinya?


Riska_Cinere


Waalaykumussallaam warahmatullaah, Bunda Riska.

Alhamdulillah jika sudah tertanam nilai-nilai kesopanan dalam diri ananda. Silakan terus di-encourage agar menjadi al-khilqah pada diri ananda.

Saat anak tidak mau salaman di depan orang lain, kita cari tahu sebabnya. Misal karena anak malu. Maka sampaikan kepada orang yang dia tidak mau dia salim, "Maaf ya Budhe, mungkin (nama anak) masih malu,"

Atau kalau dia belum mau minta maaf, kita sampaikan, "Maaf ya, sepertinya (nama anak) perlu waktu dulu untuk meminta maaf."

Jika dalam jeda waktu yang kita berikan anak mau Salim dan meminta maaf maka kita apresiasi saat itu juga.

Jika anak tetap tidak mau maka pada saat hanya ada kita dan anak saja, kita ajak anak memaknai akhlaknya. Tanyakan kenapa dia tidak mau Salim, kenapa dia tidak mau meminta maaf. Dengarkan dulu dan terima dulu alasan anak, baru kita re-framing lagi tentang akhlak yang baik. 😊✅


4⃣assalamualaikum mb fenny & narsum mb miftahul jannah. anak saya perempuan 28bulan akhir2 ini suka sekali marah2 sama ibu saya (nenek) nya. ditanya baik2 pasti jawabnya judes padahal awalnya biasa saja. Bagaimana mengajarkan adab hormat kepada yg lebih tua (terhadap nenek nya)? padahal kami masih tinggal satu rumah. terima kasih


Dila_Bogor


Waalaykumussalam warahmatullah mbak Dila.

Perlu kita pahami bahwa terbentuknya perilaku anak adalah proses belajar.  Tidak mungkin secara tiba-tiba anak menjadi pemarah/judes.

Pasti ada yang dia lihat lalu dia tiru. Coba ditelusur dulu figur yang dicontoh ini, ya...

Atau bagaimana cara nenek bertanya kepada anak? Apakah pertanyaan berulang-ulang yang membuat anak bosan?

Untuk prinsip menanamkan akhlaknya sama dengan yang sudah saya jawab di atas, ya... 😊 ✅


5⃣mba Jannah yg insyaAllah dirahmati Alloh. Bagaimana mengajarkan adab pada anak orang lain? Agar ketika anak kita bermain dengannya "aman" dan tidak "membawa oleh-oleh" adab yg tidak baik dari luar. Trmksh


Fenny_Bintaro


Allahumma Aamiin...

Kita perlu mengukur dulu mbak Fenny, seberapa kuat ikatan batin kita dengan anak orang lain itu. Karena sebaik-baik tempat untuk menanamkan adab adalah di rumah. Dan sebaik-baik pendidik adab adalah di rumah.

Kalau pas lagi main bisa saja sebelum bermain kita buat kesepakatan atau aturan main dulu.

Tetapi saya termasuk yang tidak merekomendasikan anak usia dini bermain di luar pengawasan orang tua kecuali kita memang siap untuk selalu melakukan re-teaching dan re-framing. 😊✅

Maksud saya orang tua

*pendidik adab.


6⃣Asslm mba fenny dan mba miftahul


Seberapa besar pengaruhnya video anak2 sholeh dg penanaman adab bagi anak, maksudnya apa perlu pembatasan juga?

Kemudian soal menjaga rahasia, bagaimana kalimat yg baik ya mengajarkannya? Mungkin bisa dikasih contoh kasus mba?


Eka Edbiani_Kotabaru Kalsel


Waalaykumussallaam warahmatullaah, mbak Eka.

Asosiasi dokter anak (Amerika) bersepakat bahwa anak di bawah usia 1 tahun sama sekali tidak boleh terpapar TV, gadget, dan sejenisnya. Usia di atas 1 hingga 5 tahun dalam sehari akumulasi 1 jam.

Jadi untuk penayangan video bisa menyesuaikan ya.

Yang paling baik adalah dengan adanya interaksi langsung, berkisah, berdialog.

Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu pernah pulang terlambat. Ibunya bertanya, "Apa yang membuatmu terlambat?" Anas menjawab, Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam mengutusku untuk sebuah keperluan." Ibunya bertanya, "Urusan apa itu?" Anas menjawab, "Rahasia."

Rahasia adalah sesuatu yang tidak boleh dibeberkan kepada orang lain.

Silakan menanamkan nilai itu kepada ananda.

Untuk perkaranya apa sesuaikan dengan kondisi masing2, ya... 😊✅

Pendidikan menjaga rahasia akan berkaitan dengan mendidik sifat amanah. ✅


7⃣Assalamu'alaikum wrwb..

Bagaimana mengajarkan adab yg baik terhadap anak kita yg masih bayi? Anak saya 5 bulan 2 hari. Trmksh


Restu-Cimahi


Waalaykumussallaam warahmatullaah, mbak Restu.

Usia 0-2 tahun dalam tahapan perkembangan adalah usia bayi.

Kondisi psikologis yang dibangun pada usia ini adalah basic trust anak kepada orangtuanya khususnya Ibu.

Perlakukanlah anak dengan santun dan lembut, InsyaAllah ini adalah pelajaran akhlak yang mendasar untuknya.

Selebihnya silakan mulai mengamalkan adab2 keseharian yang sudah saya sampaikan di atas bersama ananda. 😊✅


8⃣Assalamu'alaikum bunda surga, bahagianya berbagi soal adab ini, anak saya sangat aktif dan tak bisa diam, senang berlari2 (usia 3 thn dan 6 thn) bagaimana menjelaskan adab pada anak yg senang bergerak misalnya dlm bertamu atau ketika ada tamu? adakah buku panduan terkait adab ini?dan boleh dishare terkait adab2 harian secara rinci? Jazaakillah khoiron katsir


Yani_Jonggol


Waalaykumussallaam warahmatullaah, Bunda Yani...

Sebenarnya ya... untuk anak yang masih usia aktif, yang perlu memahami kebutuhan anak berlari-lari adalah para orang tua. 😊

Usia anak dalam undang-undang internasional 0-8 tahun, untuk undang-undang Indonesia minus 2 tahun, 0-6 tahun.

Kita tentu memahami usia ini sebagai usia untuk memuaskan bermain.

Kalau usia dini tidak puas bermainnya, nanti diusia yang seharusnya anak siap belajar dan bertanggung jawab malah pengen mainan. 😊

Tetapi tetap bisa dengan membuat kesepakatan dengan anak tentang rules kalau bertamu sebelum berangkat dari rumah.

Lalu cara2 yang sudah sampaikan di jawaban pertanyaan sebelumnya bisa dipraktekkan juga.

Sekali menanamkan adab bukan proses yang instan, ya...😊✅


9⃣Assalamualaikum,

Bagaimana mengajarkan ilmu lapang dada & tidak hasad pada anak umur 2th?


Cinantya_bekasi


Waalaykumussallaam warahmatullaah Bunda Cinantya.

Untuk usia di bawah usia 5 tahun banyak-banyak dengan berkisah dan memaknai kisah ya, Bund.

Lalu nilai2 yang sudah kita maknai itu kita bawa kalau memang terjadi kejadian yang membuat anak perlu belajar tentang lapang dada dan tidak hasad.

Lapang dadanya anak usia 2 tahun biasanya kalau ada 1 mainan yang ingin dimainkan bareng ya? Semoga tidak lebih berat dari itu.

Ada buku berjudul Fadhilah Sedekah yang saya rasa sangat efektif mendidik akhlak senang berbagi dan tidak hasad untuk anak karena banyak kisah2 berhikmahnya juga ✅


πŸ”ŸAssalamu'alaikum kak miftah.

putri saya 1 thn 5 bulan dan saya ibu pekerja (pulang siang). Sehingga saya gak bisa 24 jam membersamai anak. Kalo saya ngajar anak sama neneknya dan saudara2 lain.

Yg mau saya tanyakan bagaimana cara kita mengajak anak untuk memfilter kebiasaan2 (adab) yg gak baik selama tidak bersama saya. Kalau saat bersama kan bisa lgsg diajak diskusi (misal: sifat seperti itu tidak baik ya nak) Terimakasih kak miftah


Reza Silvia_Medan


Waalaykumussallaam warahmatullaah, Bunda Reza...

Pertama untuk para Ibu yang terpaksa meninggalkan anak yang masih balita karena amanah atau pekerjaan, senantiasa berbekal doa agar anak selalu dalam penjagaan Allah SWT.

Kalau anak sudah bisa komunikasi 2 arah, maka kita bisa cek dengan bertanya "tadi ngapain aja waktu Mama/ibu/bunda/ummi kerja?" Nah kalau ada yang terungkap maka kita bisa langsung re-framing dan re-teaching.

Cara lainnya adalah dengan senantiasa aware dengan perubahan perilaku anak. ✅


1⃣1⃣Anak saya usia 4 tahun, tentunya diusianya ini sering mengekspresikan rasa suka dan tidak sukanya.

Berkenaan dengan adab,

Bagaimana mengajarkan anak seusianya mengekspresikan rasa tidak sukanya (terutama marah) baik terhadap saudaranya, teman main, terutama orang tua namun tetap dengan adab yang baik?


Fitri_Musi Rawas


Salam Bunda Fitri,

Semua ekspresi perasaan yang ditunjukkan oleh anak adalah dalam rangka memenuhi "kebutuhannya"

Tugas orang tua adalah menerjemahkan kebutuhan tersebut.

Ajarkan anak untuk menggunakan I-Message saat mengekspresikan emosinya.

Nah, ini panjang nanti dan harus praktek langsung πŸ˜‚

Intinya dengan menggunakan I-Message, InsyaAllah kita bisa mengurangi atau menghilangkan tantrum atau marah tanpa adab.✅

Belajar menerjemahkan perasaan anak juga butuh pelatihan tersendiri dan harus praktek.

Mohon dimaafkan tidak bisa menjelaskan panjang lebar di sini πŸ™πŸΌ✅


1⃣2⃣ bagaimana mengajarkan adab di masjid pada anak 3th yg sangat antusias sholat berjamaah sementara dirinya masih belum bisa mengendalikan diri (entah berjalan atau bersuara) dan bagaimana sikap kita sebagai ortu terhadap label "nakal" yg diberikan tetangga sekitar terhadap anak. Terimakasih


Salah satu syarat melepas anak sholat berjamaah di masjid memang adalah ketika anak sudah bisa sholat dengan tertib.

Di India, anak laki2  di bawah usia 10 tahun belum boleh sholat berjamaah di masjid. Kalau di Indonesia Alhamdulillah tidak seperti itu.

Pertama kita bisa membuat simulasi sholat berjamaah di rumah sambil terus menyiapkan anak untuk bisa sholat dengan tertib.

Lalu sekali-sekali boleh kita ajak ke masjid yang ramah anak.

Kalau bisa asertif maka sampaikan kepada tetangga yang bersangkutan agar tidak lagi memberi label nakal kepada anak. Minta didoakan agar Allah menjadikan anak kita anak yang baik, anak yang sholih.

Karena untuk kasus2 anak kecuali memang berkebutuhan khusus, biasanya orang tua dan orang dewasalah yang perlu berubah lebih dulu.✅


1⃣3⃣

Ψ§Ω„Ψ³Ω„Ψ§Ω… ΨΉΩ„ΩŠΩƒΩ… ΩˆΨ±Ψ­Ω…Ψ© Ψ§Ω„Ω„Ω‡ ΩˆΨ¨Ψ±ΩƒΨ§ΨͺΩ‡                                                                                                                                                                 mohon maaf  saya mau tanyaaa boleh ya??  dlm islam kita di ajarkan kesabaran ketika ada yang mencela ,  anak saya di sekolah di ejek dikit aja udah ngambek n marah dgn temannya; saya sering bilangnya ' itu aja punnnn ,' misal ejekan teman, —kamu anak desa —rambut kamu tidak bagus —gambar kamu jelek —...bagaimana mengajarkan anak untuk dapat mengenal nilai islam sabar ketika di cela orang dan tidak balas mencelanya, satu sisi saya juga ingin mengajarkannya untuk tdk membiarkan orang lain mencela dirinya. syukran


Sabrina_Perancis


Waalaykumussallaam warahmatullaah...

Pertama-tama, hargai dulu perasaan anak mbak Sabrina. Kalau dia sampai ngambek berarti memang hatinya luka. Kecil bagi kita belum tentu kecil bagi anak.

Kita terima dulu perasaan anak, "Kamu sedih ya dibilang anak desa? mungkin teman kamu belum tahu bahwa desa itu adalah tempat yang indah, yang tenang yang damai..." dst sampai bagaimana malah tumbuh rasa bangga pada diri anak sebagai anak desa 😊

Lalu nanti yang kita tumbuhkan dalam diri anak adalah rasa kasihan pada temannya, karena temannya belum bisa menghargai perbedaan, belum bisa menghargai bahwa semua ciptaan ALLAH itu indah. ✅


πŸ’• *SPECIAL QUOTE KULWAP GRUP ARSITEK PERADABAN* πŸ’•


Apa saja yang dapat menyelamatkan kita dan ahli keluarga kita di akhirat nanti, kita harus mengusahakannya #pendidikanadab

Semoga Allah memudahkan kita semua dalam proses mendidik akhlak dan adab anak-anak sedari kecil. Jika ini berhasil, insya Allah akan mudah bagi kita dalam proses pendidikan selanjutnya.

πŸ¦‹πŸπŸ¦‹πŸπŸ¦‹πŸπŸ¦‹πŸπŸ¦‹πŸπŸ¦‹

Komentar

Postingan Populer