Aktivitas Sensory di Pasar



Aktivitas sederhana mengajak anak belanja ke pasar. Ternyata, setelah saya amati, banyak sekali manfaatnya. Walaupun judulnya aktivitas sensory, namun manfaatnya nggak hanya aspek sensory saya, Mencakup semua aspek perkembangan dari aspek motorik, bahasa, sosial kemandirian, kognitif.

Apa saja manfaatnya? Dari segi sensory dulu.
๐Ÿ™Œ Indera peraba: mengenal berbagai macam tekstur sayur dan buah. Dari brokoli, gambas, pare, tomat, terong, wortel, jagung, buah naga, nanas, salak, dll. Megang nggak bayar kok. ๐Ÿ˜
๐Ÿ‘ƒIndera penciuman. Biasanya sambil nunggu antri dihitung belanjaannya, saya suka ngasih bumbu2an yg tajam baunya untuk dicium. Seperti jahe, daun jeruk, lengkuas, kunyit, pete, dll. Lalu ketika ke tempat penjual ikan otomatis akan tercium bau amis.
๐Ÿ‘€ Indera penglihatan: melihat berbagai macam warna warni buah dan sayuran. Seperti sayuran hijau (brokoli, bayam, kangkung, pare, dll), tomat, wortel, semangka, anggur, pepaya, pisang, dll.
๐Ÿ‘‚indera pendengaran: mendengar suara-suara kendaraan bermotor, suara bising penjual dan pembeli, suara sayur-sayur diturunkan dari mobil box, dll.
๐Ÿšฉ Indera proprioseptif : membantu membawakan barang belanjaan ➡️ Menentukan besarnya kekuatan yg perlu dikeluarkan utk melakukan suatu pergerakan (barang belanjaan).

Ini baru dari segi sensory, asal nggak banyak dilarang, biarkan dia menyentuh berbagai macam tekstur, mencium, melihat, bergerak, indra2nya akan terstimulasi.

Selanjutnya dari segi motorik. Aktivitas yg merangsang motorik halus seperti kegiatan memasukkan buah/sayur ke dalam wadah/plastik. Motorik kasar: berjalan-jalan dari satu penjual ke penjual lain.

Aspek Bahasa: menambah kosakata baru dari aktivitas mengenal macam buah, sayur, bumbu-bumbuan, dll.

Sosial kemandirian: ingin memberikan bantuan, seperti ingin membawakan barang belanjaan, ingin membayarkan uang ke penjual. Selain itu juga mulai pengenali penjual-penjual langganan.

Kognitif : memahami konsep ukuran sederhana seperti besar kecil. Mengenal warna dasar.

Mengajak belanja ke pasar, aktivitas yg murah (tergantung belanjaannya sih ๐Ÿค‘), ibu senang, anak senang ples dapat banyak manfaat. Hampir semua pakar sepakat, bahwa anak usia balita yg terpenting adl pengembangan sensomotoriknya (indra dan otot-otot gerak). Mereka lebih banyak belajar lewat indra/pengalaman daripada latihan memori/logika. Kemampuan balita masih pra operasional, sehingga yg harus diberikan adalah sesuatu yang konkret, nyata, dialami, dan dirasakan.

Komentar

Postingan Populer