PR Parenting Kita Beda-beda




Beberapa waktu belakangan ini, saya sering mengajak Salma berkegiatan di luar. Seperti mengunjungi perpustakaan, ke taman, belanja di pasar, sekedar makan di luar. Berdua saja. Ini dalam rangka proses menyapih. Karena kalau hanya kruntelan di rumah saja, Salma masih sering minta nenen. Sedangkan kalau saya ajak main ke luar, intensitas nenen di siang hari sangat berkurang.

Salma ini nggak bisa bobok tanpa nenen, bangun tidur juga pasti masih cari nenen, malam hari masih sering terbangun cari nenen. Jadi proses menyapih buat saya itu agak berat dan sulit. Di siang hari masih bisa dialihkan, tapi di malam hari dan sebelum tidur, masih sangat sulit. Dan saya sering merasa lelah kalau harus bangun menyusui di malam hari. 

Melihat anak-anak lain seusianya sudah banyak yang berhasil disapih, sudah bisa tidur sendiri, kadang membuat saya menjadi down. Tapi kemudian saya mengingat kemudahan-kemudahan yang saya dapat, yang mungkin merupakan suatu kesulitan atau tantangan buat orang lain. Salma alhamdulillah gampang maemnya, tidak terlalu picky eater, perkembangan motorik dan bahasa bagus, pertumbuhan (berat dan tinggi) juga oke, jarang sakit, dll.

Kemudian saya sadar, setiap orang tua punya PR parenting masing-masing. Kemudahan bagi saya, belum tentu kemudahan bagi orang lain. Bisa jadi sebaliknya. Walaupun kita belajar dari teori yang sama, guru yang sama, tapi kondisi masing-masing anak dan orangtua berbeda, lingkungan juga berbeda, potensi bawaan anak berbeda.

Satu hal yang sering dikeluhkan orang tua yang punya anak balita adalah anaknya susah makan, sering gtm, alhasil bb susah naik. Saya tidak mengalami ini, Salma jarang gtm, bb selalu naik, bahkan banyak yang bilang lumayan gemuk. Sejujurnya dulu saya pernah berfikir, ketika ada orang tua yang mengeluhkan anaknya susah makan, saya mikirnya 'pasti dulu pas mpasi sering dipaksa2 makan, jadi anaknya trauma', atau 'pasti dari awal mpasi pola makannya udah salah', atau 'itu gizinya diperhatikan nggak sih, sampai bbnya susah naik gitu', dsb. Atau ketika ada anak yg speech delay, saya jg sering bersuudzon: pasti jarang diajak ngobrol, dikasih hp terus pasti, jarang dibacain buku sih, dan tuduhan-tuduhan lain. Padahal mah ya, kita nggak berada di posisi org tua anak tersebut, nggak tahu usaha apa yang sudah dilakukan orang tua tsb. Bisa jadi usaha saya tidak seberapa dibanding orang tua tsb. Dan bisa jadi juga, saya bakalan lebih stress daru orang tua tsb ketika mendapat kesulitan yang sama.

Kemudian saya juga menyadari, saya pun diberi PR tersendiri. Selain soal sapih seperti yang saya tuliskan di atas, juga soal gigi anak. Ini juga perkara yang tidak mudah bagi saya. Padahal anak saya tidak pernah makan permen, coklat dan manis2 dibatasi, gosok gigi 2kali sehari, sudah pernah ke dokter gigi dan diberi krim oles, tetap saja lubang gigi semakin meluas. Ketika ada yang bilang 'kok giginya udah item-item?' atau perkataan senada, mungkin rasa sebelnya sama dengan ibu-ibu yang dikomentarin 'kok anaknya kurus?'

Masih banyak PR-PR lain, yang bisa sangat berbeda antara saya dengan ibu-ibu yang lain. Setelah menyadari ini, saya lebih bisa mengerem untuk tidak menghakimi PR2 orang lain. Karena toh kita sama, orang tua yang diberikan PR masing-masing. Tinggal kita berusaha mengerjakannya atau tidak. Mau mengerjakannya dengan baik atau asal-asalan.

Semoga kita makin bijak untuk tidak mudah menghakimi orang lain yang 'bermasalah'. Hanya krna anak kita gemuk, kita perhatikan betul gizinya, bukan berarti anak orang lain yang kurus, tidak diperhatikan pola makannya. Apa yang menjadi kemudahan bagi kita, tidak serta merta itu berkat usaha kita semata, melainkan Allah yang beri kita kemudahan. Nggak selayaknya kita sombongkan. 😆 Pun ketika kita sedang down karena Kekurangan-kekurangan anak kita, segera kita ingat kelebihan-kelebihan dan kemudahan yang Allah berikan untuk kita dan anak kita. Insya Allah kita jadi lebih bersyukur. 😄 Yang paling penting adalah kita tetap berikhtiar mencari jalan keluar, disertai doa, hasilnya biar Allah yang tentukan.

Komentar

Postingan Populer