Tips 'Ngemil' Buku untuk Para Ibu


Salah satu kiat merampungkan buku dalam satu minggu, yaitu membaca buku secara ngemil. Membaca buku sedikit demi sedikit. Sebagai seorang ibu, saya sering beralasan nggak sempat baca buku, nggak ada waktu, capek, ngantuk, dll. Padahal mah ya, kalau ada waktu luang dikit aja langsung buka hp. Stalking sana sini, baca-baca berita kurang penting, baca status-status ringan, dll yang kadang nggak sadar jika ditotal menghabiskan waktu berjam-jam.
.
Waktu-waktu luang tersebut kalau dipakai membaca buku bisa sampai berlembar-lembar lho.
.
Untuk sukses one week one book, saya menerapkan metode 'ngemil' buku. Ya, membaca sedikit demi sedikit, diantara waktu-waktu luang. Ini dia tips memanfaatkan waktu luang untuk 'ngemil' buku ala saya:
  1. Ketika anak sedang asyik bermain dengan anak tetangga. Setiap hari ada saja anak tetangga yang main. Sembari mengawasi mereka bermain (biasanya bermain building blocks atau main sekolah-sekolahan), saya duduk sambil membaca buku tak jauh dari mereka bermain. 
  2. Ketika anak sedang serius dengan mainannya, atau sedang asyik bernyanyi-nyanyi sendiri. Ini biasa dilakukan anak saya. Kalau memang ingin ditemani atau mengajak bermain bersama, dia pasti akan mengajak atau membujuk-bujuk saya untuk main. Tetapi adakalanya dia ingin asyik bermain sendiri, sambil berimajinasi. Atau kadang bernyanyi-nyanyi sambil berjoget-joget sendiri, yang kadang kalau didekati dia malah malu trus berhenti. Nah di saat-saat ini juga saya biasa nyuri-nyuri baca buku. 
  3. Ketika anak tidur siang. Kalau nggak kelelahan atau ngantuk berat, saya gunakan waktu emas ini untuk membaca juga. 
  4. Di waktu menunggu. Misal menunggu servis motor, menunggu makanan pesanan dihidangkan, dll. Tentu dengan melihat kondisi anak juga ya. Saat anak sudah ada yang mengkondisikan (suami, kakek, nenek, dll), atau anak sedang tidur, bisa saya gunakan untuk membaca. Atau kalau di tempat servis sekarang banyak yang ada playgroundnya jadi anak bisa main sambil kita awasi sambil baca. Kalau anak butuh perhatian tentu sebaiknya kita memperhatikan anak saja. 
  5. Setelah anak tidur malam. Anak saya biasa tidur malam antara jam 19.00-19.30. Nah di jam-jam setelah inilah selain untuk puas-puasin buka hape, menulis, juga luangin waktu buat membaca. Jam-jam merdeka buat para ibu-ibu ini mah. 
  6. Weekend. Kalau waktu ini sih sebenarnya bukan ngemil lagi, udah makan berat mungkin istilahnya. Sabtu Minggu saya biasa pulang ke rumah orang tua. Di sini anak saya banyak menghabiskan waktu bersama akung utinya. Banyak sekali waktu luang yang saya habiskan untuk membaca buku (karena mau hapean juga susah sinyal). 
.
Itu tadi waktu-waktu yang biasa saya pakai untuk ngemil buku. Tentunya tidak selalu cocok diterapkan untuk ibu - ibu lain. Karena keadaannya kan beda-beda. Saya baru punya satu anak, tentu akan beda lagi kalau punya dua atau lebih anak. Saya juga tidak terlalu suka beberes rumah. Jadi beberes ya yang dasar-dasar saja. Seperti menyapu, cuci piring, cuci baju, lipat baju, beberes mainan dan buku-buku. Ngepel sangat jarang, nyetrika nggak pernah (baju yg perlu disetrika dilaundry). Jadi waktu-waktu luang sangat jarang saya gunakan untuk beberes. Suami kebetulan tidak menuntut untuk rumah selalu rapi dan bersih. Buat dia yang terpenting saya sungguh-sungguh membersamai anak, tidak marah-marah sama anak. #tsaahhberaatt
.
Ini hanya contoh aja sih ya. Penerapannya disesuaikan kondisi masing-masing. Hanya saja, kalau memang ada niat, pasti ada kok waktunya. Cuma, kadang kita keburu nyari-nyari alasan dulu sebelum dicoba.
.
Yuk ah para ibu, kita budayakan membaca sedikit demi sedikit. Membaca novel atau apapun yang kita sukai dulu nggak masalah. Yang penting terbentuk kebiasaan dulu. Nanti juga bakal meningkat kok kemampuan baca dan kualitas bacaan kita. Kalau bukan kita, siapa lagi yang mau memberi contoh buat anak kita agar cinta buku?

Komentar

Postingan Populer