#Passion (Edisi Curhat)

Setiap ingin memulai atau melakukan sesuatu, aku selalu berpikir seribu kali, ini bakalan bagus nggak, bakalan malu2in nggak, gimana kalo jelek, gimana kalo malah diketawain orang, bakalan berhasil nggak ya, kalo gagal gimana, kok punya orang lain jauh lebih bagus daripada punyaku ya, dan keragu2an yang lain. Alhasil, aku sama sekali tak pernah menghasilkan sesuatu, tak pernah menjadi sesuatu, dan tak pernah berhasil memulai sesuatu.

Di usia yang aku pikir sudah matang secara angka, aku bahkan masih bingung, bagaimana kehidupanku kelak, aku mau kerja apa, aku mau nglakuin apa untuk keluargaku. Jujur saja aku nggak punya keinginan untuk kerja kantoran, menjadi PNS, atau sebangsanya. Aku merasa aku nggak cocok kerja seperti itu. Aku nggak bisa menjalani rutinitas yang monoton, berangkat kerja pagi, pulang sore, libur cuma akhir pekan, belum lagi dengan tekanan2 pekerjaan. Sangat membosankan bagiku. Nggak tau, mungkin menurut orang aku pemalas. Mungkin saja. Aku nggak bisa memaksakan diri melakukan pekerjaan yang aku tidak menyukainya. Susah sekali. Kalaupun aku memaksakan diri melakukannya, biasanya aku akan stress, mengerjakan dgn asal2an, dan selalu menunda2 untuk mengerjakannya. kalau belum deadline, belum kukerjakan. Tapi ketika melakukan pekerjaan atau kegiatan yang aku sukai, tanpa disuruh pun aku melakukannya. Walaupun harus sampai lembur, namun hasil nggak seberapa, aku akan tetap bersemangat melakukannya. Mungkin itulah yang kata orang dinamakan 'passion'.

Lalu apakah yang harus aku lakukan? Memaksakan diri, mengubah mindset untuk mencintai apapun pekerjaan yang sedang kulakukan. Ataukah melakukan apa yang sebenarnya aku cintai? Aku cenderung pada pilihan yang kedua. Selain bersemangat, tidak ada beban, nggak stress, melakukannya justru membahagiakan hati. Namun terkadang keadaan memaksa untuk mengambil pilihan yang pertama. Walaupun sampai sekarang nyatanya aku belum mampu untuk mencintai apapun pekerjaannya (yang sebenarnya aku tidak suka).

Entahlah, aku suka iri dengan orang yang rajin, tekun, melakukan pekerjaannya dengan sungguh2 dan totalitas meskipun sebenarnya bukan itulah passion mereka. Nyatanya mereka bisa sukses dengan ketekunan mereka. Tapi tentunya aku jauh lebih iri dengan mereka yang mengikuti passion mereka, dan berhasil di bidang yang memang mereka gemari tersebut. Melakukan hal yang disenangi dan dapat menghasilkan uang sekaligus, siapa yang nggak mau?

Nggak mau berlarut2 dalam kebingungan harus memilih yang mana, aku pilih saja untuk mulai mengikuti passionku. Masalah hasilnya nanti gimana, terserah, yang penting aku nggak mau menyesal lagi, menyesal karena tidak pernah memulainya. Sudah terlalu banyak waktu yang aku habiskan untuk ketakutan2ku. Dan aku nggak mau menghabiskan waktuku yang masih tersisa untuk ketakutan2 yang sama.

Komentar

Postingan Populer