Pilihan Panggilan untuk Orang Tua
Apa panggilan anakmu padamu? Mama Papa, Ummi Abi, Ayah Ibu, Ayah Bunda, Bapak Ibuk, Mami Papi, Mommy Daddy, atau ada yang lain? Apapun lah ya, panggilannya, saya rasa nggak ada panggilan yang lebih baik satu dari yang lain, pun nggak ada panggilan lebih buruk satu dari yang lain. Jadi nggak perlu lah, topik ini jadi salah satu bahan untuk judge pilihan orang lain.
Anak saya? Anak saya manggil Mama Papa untuk bapak ibunya. Sejujurnya saya nggak pede lho dengan panggilan mama papa ini. Secara saya hidup di desa, jarang orang manggil mama papa untuk ortunya, takut nanti malah diketawain orang. 😂😂 Saya dulu pengennya Bapak Ibuk saja, lebih nJawani, Indonesia banget, dan sekarang mulai langka. Tapi apa daya, suami ngotot pengennya Mama Papa aja. Memang sih ada beberapa alasan kenapa memilih panggilan ini. Pertama, mama papa pake 4 huruf dengan vokal kembar yang mudah diucapkan untuk anak yang baru belajar bicara, kedua, biasanya kata pertama yang diucapkan oleh bayi adalah mama atau papa. Salma juga begitu, kata pertamanya adalah papa. Sekarang sudah bisa juga bilang mama, bilang bapak juga jelas banget ding. :D Ke tiga, bapake bekerja di biMBA (bimbingan Minat Baca dan Belajar Anak), di mana kata mama dan papa merupakan bahasa biMBA untuk menyebut Bapak dan Ibu, karena sekali lagi kata mama papa ini lebih mudah diucapkan dibanding panggilan lainnya. Harapannya nanti kalo anaknya masuk biMBA biar nyambung panggilan di rumah dg di biMBA. Karena alasan2 yang lebih masuk akal inilah, akhirnya saya ngalah dengan legowo.
Memang sih, alasannya untukurusan jangka pendek saja, yang intinya memang biar mudah pengucapannya terutama buat anak bayi. Paling nggak, kami punya petimbangan lah dalam menentukan pilihan ini. Bukan hanya sekedar ikut-ikutan trend, biar keren, biar beda, dll. Nah, nanti kalau udah gedhe, manggilnya mau ganti misal jadi Bapak Ibu, ya nggak masalah. Toh kalau udah gedhe dia sudah bisa menentukan. Berhubung sekarang dia masih bayi, ya kami pilihin saja yang paling gampang buat dia. hehehehe
Orang tua-orang tua lain tentu punya pertimbangan yang berbeda soal penentuan panggilan ini. Silakan saja, senyamannya saja. Nggak ada pilihan salah benar. Nggak perlu nyinyirin pilihan orang lain juga lah. Soal sepele banget gini lho ya. Masih banyak topik2 mom war lain yang lebih seru..upss..hahahahaha
Anak saya? Anak saya manggil Mama Papa untuk bapak ibunya. Sejujurnya saya nggak pede lho dengan panggilan mama papa ini. Secara saya hidup di desa, jarang orang manggil mama papa untuk ortunya, takut nanti malah diketawain orang. 😂😂 Saya dulu pengennya Bapak Ibuk saja, lebih nJawani, Indonesia banget, dan sekarang mulai langka. Tapi apa daya, suami ngotot pengennya Mama Papa aja. Memang sih ada beberapa alasan kenapa memilih panggilan ini. Pertama, mama papa pake 4 huruf dengan vokal kembar yang mudah diucapkan untuk anak yang baru belajar bicara, kedua, biasanya kata pertama yang diucapkan oleh bayi adalah mama atau papa. Salma juga begitu, kata pertamanya adalah papa. Sekarang sudah bisa juga bilang mama, bilang bapak juga jelas banget ding. :D Ke tiga, bapake bekerja di biMBA (bimbingan Minat Baca dan Belajar Anak), di mana kata mama dan papa merupakan bahasa biMBA untuk menyebut Bapak dan Ibu, karena sekali lagi kata mama papa ini lebih mudah diucapkan dibanding panggilan lainnya. Harapannya nanti kalo anaknya masuk biMBA biar nyambung panggilan di rumah dg di biMBA. Karena alasan2 yang lebih masuk akal inilah, akhirnya saya ngalah dengan legowo.
Memang sih, alasannya untukurusan jangka pendek saja, yang intinya memang biar mudah pengucapannya terutama buat anak bayi. Paling nggak, kami punya petimbangan lah dalam menentukan pilihan ini. Bukan hanya sekedar ikut-ikutan trend, biar keren, biar beda, dll. Nah, nanti kalau udah gedhe, manggilnya mau ganti misal jadi Bapak Ibu, ya nggak masalah. Toh kalau udah gedhe dia sudah bisa menentukan. Berhubung sekarang dia masih bayi, ya kami pilihin saja yang paling gampang buat dia. hehehehe
Orang tua-orang tua lain tentu punya pertimbangan yang berbeda soal penentuan panggilan ini. Silakan saja, senyamannya saja. Nggak ada pilihan salah benar. Nggak perlu nyinyirin pilihan orang lain juga lah. Soal sepele banget gini lho ya. Masih banyak topik2 mom war lain yang lebih seru..upss..hahahahaha
Komentar
Posting Komentar